Gubernur Perintahkan Tembak Di Tempat Soal Bentrok Porto-Haria
Ambon-Maluku 08/03, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu perintakan Kapolda dan
Pangdam XVI Pattimura untuk tembak di tempat terhdap oknum-oknum yang masih terus
menciptakan konflik di antara warga Porto dan Haria Kabupaten Maluku Tengaah.
Gubernur Maluku meminta warga Porto dan haria untuk segera melakukan perundingan
damai dengan mengumpulkan senjata yang masih beredar ditangan warga agar tidak
terjadi lagi saling serang seperti yang terjadi selama ini di Maluku.
Gubernur Maluku meminta aparat kemanan untuk melakukan
swiping terhadap warga yang masih menyimpan senjata, jika ditemukan maka
masyarakat yang memiliki senjata agar dihukum sehingga ada efek jera. “ mulai
hari ini saya tidak mau dengar lagi ada bunyi tembakan, bom dan sebagainya,
kalau ada lagi maka aparat keamanan tidak akan segan-segan untuk bertindak
tegas.
Akibat bentrok antara warga Porto-Haria ini menyebabkan satu
orang tewas, enam tewas dan lima rumah warga terbakar, bentrok ini disebabkan
oleh adanya penembakan terhadap Ny Ice Latuhamalo saat berada diangkot menujuh
pasar Saparua , dimana tembakan mengenai
punggung kanan sehingga menyebabkan konsentrasi masa antara warga Porto dan
Haria.
Untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan Polda Maluku
telah menerjunkan Dua satuan setingkat kompi (SSK) dari Brimob Sahabara Polda
Maluku dan Polres Pulau Ambon untuk melakukan pengamanan pada Dua desa tetangga
tersebutgencatan senjata.
Dalam upaya mengakhiri bentrok tersebut, Gubernur Maluku
Karel Albert jumat pagi akan melakukan pertemuan dengan para tokoh masyarakat,
tokoh agama, para latu pati kedua desa dan Bupati Maluku Tengah untuk mencari
sulusi damai bagi kedua desa tersebut.Pait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar