Lakukan
Pungutan Liar
Bula-Maluku 08/03, Ketua Garda Muda Nasional
(GMN) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Edy Hidayat Pattiiha meminta, Dinas
Perhubungan Provinsi Maluku dapat menindak tegas, sejumlah pegawai ASDP yang di
tugaskan pada pelabuhan Ferry Hunimua Kabupaten Maluku Tengah, terkait dengan
adanya pungutan liar yang dilakukan terhadap sejumlah pengemudi kendaraan roda
empat, yang menggunakan jasa angkutan laut dalam hal ini Ferry
Pasalnya, ketika pengemudi menginginkan agar kendaraannya dinaikan terlebih dahulu, Petugas ASDP bersama Calo, terlebih dahulu meminta pembayaran uang sebesar Rp 50 000 Rp 100 000 baru keinginan itu tercapai, bila tidak maka hal itu tidak dilakukan, yang anehnya lagi pengutan yang dilakukan diluar harga karcis yang telah di beli, padahal berdasarkan aturan yang telah ditetapkan, ketika pengemudi kendaraan telah membeli karcis, maka sudah barang tentu mereka tidak dikenakan biaya apapun lagi, tapi yang anehnya malah terbalik
Hal ini tentunya menimbulkan keresahan bagi pengemudi mobil maupun penumpang yang ingin menggunakan jasa angkutan laut. Sementara itu salah satu penumpang penyeberangan Ambon-Taniwel yang tidak ingin namanya dikorankan menyatakan, tindakan yang dilakukan oleh pegawai bersama para calo sudah keterlaluan, dan sangat meresahkan kami sebagai penumpang, sebab kami harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan namun akibat dari ulah pegawai dan calo yang tidak bertanggungjawab, terpaksa mereka tidak mendapatkan pelayanan ferry pertama” Bayangkan saja kami datang dari jam 7 malam agar bisa dapat ferry pertama, tapi karena ulah dari pegawai bersama calo yang ingin menggunakan kesempatan ini untuk mendapatkan keuntungan terpaksa kami harus menunggu berjam-jam menunggu ferry berikutnya,”Ungkapnya
Untuk itu sikap tegas Dinas Perhubungan Maluku sangat diperlukan, guna memberikan efek jera kepada petugas dan calo yang selalu menggunakan kesempatan seperti ini untuk mengisi kantong pribadinya, bila perlu Kepala ASDP Hunimua diturunkan dari jabatannya karena tidak mampu menindak anak buahnya, padahal tindakan seperti ini sudah lama terjadi, tapi Kepala ASDP Hunimua malah menutup mata seakan-akan tidak mengetahui persoalan yang terjadi,” Tegasnya Pait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar