Bula-Maluku 09/02, Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten
Seram Bagian Timur (SBT) sejak Dua Bulan Terakhir ini belum mendapat gaji
karena laporan keuangan dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (KPD) belum
lengkap, sehingga Pemerintah Daerah SBT tidak memberikan gaji meraka. Penegasan
tersebut disampaikan Wakil Bupati SBT Siti Surwaky kepada para Kepala Sekolah
Se Kabupaten SBTsaat mengikuti kegiatan Rapat Kordinasi dalam rangka
pelaksanaan Ujian Nasional di aulah lantai II kantor Bupati.
Dia mengatakan berbagai persoalan
yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten SBT saat ini lebih disebabkan karena
kurang becusnya laporan keuangan dari para SKPD, sehingga untuk tahun ini
Pemerintah SBT mulau melakukan pengawasan terhadap berbagai laporan keuangan
dari setiap SKPD sehingga tidak terjadi penyimpangan yang berakibat pada proses
hokum yang saat ini sedang ramai dibicarakan di Media masa.
Wakil Bupati mengatakan, dirinya
bersama Bupati Abdulah Vanat telah betekad untuk menciptakan pemerintahan yang
baik dan bersih sebelum berakhirnya masa jabatan sebagai Bupati dan Wakil
Bupati SBT akan lebih focus pada manejemen keuangan, sehingga tidak haya
membangun jalan dan jembatan tetapi juga membangun manusia yang bersih dan
trampil dalam berbagai hal salah satunya adalah disiplin manejemen keuangan.
Kebijakan untuk tidak membayar gaji ini untuk
memberikan pelajaran bagi setiap SKPD untuk dapat menjalankan tugasnya degan
baik dan tidak selalu berada diluar daerah, untuk itu menurut Surwaky kalau
untuk Kabupaten telah dilakukan disiplin yang begitu ketat, maka para Guru dan
pegawai yang berada di tingkat kecamatan harus juga harus melaksanakan tugas
dengan baik, karena para guru digaji untuk memberikan pelajaran yang terbaik
bagi anak-anak yang merupakan masa depan generasi di SBT.
Untuk itu Siti Surwaky memintah
para guru agar tidak meninggalkan tugas dengan pergi ke luar daerah seperti
Ambon, Masohi, dan Kabupaten Bula dengan waktu yang terlalu lama, termasuk
Pegawai Kecamatan dan Kepala UPTD, secara tegas dirinya mengatakan apabilah
terdapat laporan maka gaji mereka juga akan ditahan.
Dia mengajak semua kompenen yang
ada diKabupaten SBT ini untuk melihat daerah ini dengan baik, dengan bekerja
secara sunggu-sunggu sehingga apa yang diharapkan yakni kinerja yang
berkualitas dapat tercapai dengan baik, serta dapat bersaing dengan daerah lain
di di luar Provinsi Maluku. Secara tegas dirnya mengatakan kalau terjadi
keterlambatan pembayaran itu lebih disebabkan karena laporan dari setiap SKPD
yang belum lengkap. Pait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar