SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Minggu, 29 Januari 2012

Pemda SBT Lamban Tanggapi Masalah Banggoi Kampung


Pemda SBT Dinilai Lamban Melihat Persoalan Banggoi.

Bula-Maluku 30/01,Anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur Agil Rumakat sangat menyayangkan sikap Pemerintah kabupaten Seram Bagian Timur (SBT)yang terkesan cuek dan tidak memperdulikan penderitaan masyarakat Desa Banggoi kampung (Desa Adat) yang saat ini minta dikasihani akibat ula kepala Desanya Ismail Balimang yang tidak bertanggungjawab terhadap warganya.
Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur segara memanggil Kepala Desa Banggoi Kampung untuk dapat mempertanggungjawabkan warganya yang sudah semakin menderita, dan terisolasi dari berbagai aspek. Warga kemudian minta untuk segera direlokasi ke tempat lain yang dianggap layak untuk melakukan aktifitas.
Menanggapai hal itu Agil Rumakat mengatakan untuk merelokasikan warga banggoi kampung ke tempat lain karena pertimbangan keselamatan dan kemudahan menjangkau Kota Bula tidak sulit namun Dia berharap keinginan untuk direlokasi tersebut jangan sampai menghilangkan kearifan local Banggoi Adat yang selama ini telah ada sejak turun-temurun.
Untuk itu menurtnya harus ada kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten SBT dan Pemerintah Desa serta warga banggoi Kampung untuk mendapat kesepakatan bersama soal relokasi mereka, karena Banggoi merupakan desa adat yang tidak boleh ditinggalkan begitu saja hanya karena persoalan kepala desa yang tidak pernah memperhatikan mereka, untuk itu Dia berharap ada langkah tegas dari Pemerintah kabupaten SBT untuk menyelamatkan desa Banggoi.
Sebagai wakil rakyat Dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten SBT agar segera mengankat kepala Desa banggoi Kampung yang definitif agar memperhatikan Desa Banggoi Adat sehingga komunikasi antara masyarakat Banggoi dan Pemerintah Kabupaten SBT dapat berjalan dengan baik, Agil sangat menyayangkan sikap lamban dari Pemerintah Kabupaten SBT sehingga dari sekitar 20 lebih Kepala Keluarga yang ada saat ini hanya sekitar 12 Kepala Keluarga.
Menurutnya Pemerintah Kabupaten memiliki tanggungjawab moral untuk menyelesaikan persoalan Banggoi ini yang mempertemukan semua komponen yang terkait sehingga bisa mengambil sebuah keputusan yang bisa mengakomudir semua kepentingan masyarakat Banggoi.Pait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar