BUpati SBT Minta Pimpinan SKPD Untuk Tahu Malu

Bula-Maluku 24/13, Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Abdulah Vanat mengeluhkan displin Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak diatasi memasuki usia Kabupaten yang telah mencapai 9 tahun ini, keluhan ini di sampaikan Vanat saat melanti sejumlah Pejabat Esalon III dan IV di jajaran Lingkup Pemerintah Daerah SBT Rabu pagi di Aulah Gedung Serba Guna Dinas Kesehatan .

Dia mengaku sejauh ini disiplin PNS dilingkup Pemerintah SBT jauh dari yang diharapkan, hal ini disebabkan Karen banyak Pimpipinan SKP yang selama ini tidak pernah mengfungsikan kepala bagian pada SKPD yang dipimpinannya, bahkan ironisnya lagi banyak pimpinan SKPD yang telah diroling hampir pada semua Dinas namun kinerja tidak mengalami kemajuan bahkan tidak disukai oleh bawahannya.

Bupati memintah Pimpinan SKPD untuk harus malu kepada masyarakat di Kabupaten SBT, kalau kinerja tidak disukai oleh bawahannya, menurutnya semua pimpinan SKPD memiliki kemampuan  bahkan mereka adalah PNS yang paling senior sehingga tidak lagi ditegur, bupati mengaku bingung dengan pelakuan Pimpinan SKPD di SBT.” Saya bukan marah, tapi kita harus tahu malu, malu dong, masa pimpinan SKPD mau kerja semua, masa sebagai Kasubag Keuangan tapi tidak dilibatkan dalam proses pencairan anggaran, tegas Vanat.

Abdulah Vanat mengaku akibat perlakukan Pimpinan SKPDnya yang kurang disiplin dan banyak keluar daerah dengan urusan yang tidak jelas,  sehingga selama ini seakan-akan ada anggapan kalau dirinya yang berada dibalik semua ini, padalah selema 9 tahun dirinya telah berupaya untuk memberikan pembinaan yang terbaik bagi PNS di SBT untuk memberikan pelayanan masyarakat di Kabupaten bertajuk Ita Wotu Nusa ini.

Banyak Pimpinan SKPD yang hanya mengambil uang dengan alasan mengurus proyek tetapi tidak pernah melaksanakan tugas selama berbulan-bulan, yang anehnya lagi ada pimpinan SKPD yang tidak mengfungsikan kepala Kasubag keuangan sehingga semua proses pencairan keuangan dilakukan oleh PImpinan SKPD menyebabkan proses perkantoran tidak berjalan dengan maksimal.

Atas pertimbangan itu Bupati Abdulah Vanat telah memerintahkan kepada Sekertaris Daerah Kabupaten SBT untuk memblokir anggaran sejumlah SKPD yang selama ini tidak melaksanakan tugas dengan maksimal, sampai ada pemberitahuan selanjutnya. karena mereka hanya mengambil anggarannya dan tidak melaksanakan tugas, bahkan teguran tegas juga diberikan kepada Kepala Dinas Keuangan SBT apabilah berani mencairkan dana bagi pimpinan SKPD tersebut.

Bupati juga memastikan akan melakukan perombakan Kabinetnya di akhir Januari 2013 nanti, bahkan dirinya memastikan pelantikan pada akhir Januari ini semua jabatan sudah habis terisi, sehingga pimpinan SKPD diminta melakukan kordinasi dengan BKD dan Sekda terkait dengan jabatan yang belum terisi.

Badan Kebersihan Lingkungan Hidup Mendapat Penilaian Terkotor Di SBT

Badan Kebersihan Lingkungan Hidup Mendapat Penilaian Terkotor Di SBT

Bula-Maluku 22/13, Hari Ulang Tahun Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) ke 9 yang dirayakan secara meriah ternyata menyisahkan ketidakberuntungan bagi Badan Kebersihan Lingkungan Hidup (BKLH) Kabupaten SBT, karena dalam penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilai terhadap semua Satuan Perangkat Kerja Daerah ternyata Badan Kebersihan Lingkungan Hidup mendapat juara terkotor nomor 1. Hal ini disampaikan oleh Asisten II Setda Kabupaten SBT Bahtiar Rengfuryaan.

Menurutnya penilaian yang dilakukan dengan katagori kebersihan lingkungan kantor, tata ruang kantor dan disiplin Pegawai termasuk kehadiran para Pegawai, dari sisi penilaian Badan Kebersihan Lingkungan Hidup tidak memenuhi kriteria tersebut sehingga diberikan juara terkotor pertama dari semua SKPD di Kabupaten SBT.

Asisten II mengatakan penilaian ini diberikan agar ada kesadaran dari instansi terkait dalam membenahi sistim kerja yang baik, apalagi Badan Kebersihan Lingkungan Hidup memeliki peran utama dalam menata kebersihan di Kabupaten ini, sehingga kalau mendapat predikat terkotor nomor satu maka harus dilakukan efaluasi.

Predikat Terkotor ini sebelumnya pada HUT SBT Ke 8 pada 18 Januari 2012 lalu juga diberikan kepada RSUD Kabupaten SBT, namun dalam HUT tahun 2013 RSUD SBT masuk dalam katagori 10 besar terbersih bersama dengan beberapa SKPD lainnya, dengan demikian ada kemajuan yang dilakukan oleh Direktur RSUD SBT Diki Ahmad Hidayat.

Selain Badan lingkungan Hidup sebagai terkotor nomor 1, Tim Penilai juga mengumumkan Kantor Camat Bula sebagai kantor Terkotor nomor urut 2, sedangkan kantor terkotor nomor urut ke 3 adalah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) SBT, sementara Kantor terbersih nomor urut 1 adalah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten SBT

Kantor Terbersih nomor urut 2 adalah Sekertariat Kantor Bupati, dan terbersih nomor urut 3 yakni Kantor Palayanan Terpadu Satu Pintu, Asisten II berharap ada motivasi dari Pimpinan SKPD untuk lebih meningkatkan kinerja sehingga ada kemajuan dalam pelayanan kepada masyarakat yang ada di Bumi Ita Wotu Nusa ini.

Pemerintah SBT Kesulitan Salurkan Bantuan Bagi Korban Putin Belium Karena Cuaca Buruk

Pemerintah SBT Kesulitan Salurkan Bantuan Bagi Korban Putin Belium Karena Cuaca Buruk

Bula-Maluku 22/13, Pemerintah Kabupaten Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) masih menunggu Kapal untuk menyalurkan Bantuan Kepada korban Puting Beluing 11 januari 2013 pada beberapa kecamatan di Kabupaten SBT, Kepala Dinas Sosial Kabupaten SBT Faud Abdul Gani mengatakan bantuan yang diberikan ini berupa berupa 1 ton beras dan pakaian layak pakai, serta lauk pauk.

Dia mengatakan angin putin beliuang yang terjadi di Kacamatan Pulau Gorom yakni di Dusun Dulak dan Dusun Inlomin serta kecamatan Gorom Timur di Negeri Administratif Adar dan Kecamatan Siwalalat telah menghacurkan sekitar 56 rumah penduduk dan menewaskan dua orang warga di kecamatan Pulau Gorom termasuk sejumlah sarana penbdidikan.

Saat ini Bantuan untuk para Korban Bencana Angin Putin Beliun masih tertahan di Pelabuhan Sesar Kabupaten SBT karena selain menunggu Kapal yang memuat bantuan, kendala lain juga disebabkan karena kondisi laut yang saat ini tidak menentu.

Faud Gani mengatakan Tim dari Dinas Sosial juga telah melakukan pendataan terhadap kerusakan yang dsialami oleh warga, karena informasi soal jumlah korban dengan kerusakan yang dialami warga di Kecamnatan Pulau Gorom, Kecanatan Gorom Timur dan Kecamatan Siwalalat yang diterima oleh Dinas Sosial masih bersifat sementara.

Sampai saat belum ada kepastian soal kapal yang akan memndistribusikan bantuan tersebut kepada para korban, sementara itu kondisi para korban bencana angin putin beliun sangat memprihatinkan, mereka sementara ditampung dirumah-rumah warga terdekat sambil menunggu bantuan dari Pemerintah daerah Kabupaten SBT.

Selain itu Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu juga telah menyerahkan bantuan berupa Beras dan Obat-batan serta makanan ringan berupa Mie Instan dan kebutuhan pokok lainnya, bantuan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Maluku pada peringatan HUT Kabupaten SBT ke 9 dan diterima langsung oleh Bupati SBT Abdulah Vanat. Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar 10 juta rupiah kepada korban meninggal dunia,

Gubernur Maluku Pamit Dari Masyarakat SBT

Gubernur  Maluku Pamit Dari Masyarakat SBT

Bula-Maluku 19/13, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu menyampaikan permintaan maaf sekaligus berpamitan kepada masyarakat di Kabupaten SBT terkait akan mengakhiri masa tugas pada Bulan September 2013 nanti, permintaan permohonan maaf sekaligus pamit ini disampaikan Gubernur Maluku dalam sambutannya pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke 9 Kabupaten SBT di lapangan Pancasila Bula.

Dia mengajak masyarakat untuk sama-sama mensukseskan pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku dapat berlangsung aman, damai dan demokrasi. Karel Ralahalu menyampaikan penghargaan dan dukungan atas semua dukungan yang diberikan selama kepemimpinanannya sebagai Gubernur Maluku.

GUbernur juga mengakau kalau selama kepemimpinannya sebagai Gubernur masih banyak kekurangan dan belum dapat memenuhi semua impian dan harapan masyarakat di daerah Ita Wotu Nusa ini, Karen proses pembangunan yang sesungguhnya adalah sebuah fenomena beraktifitas dengan tidak berhenti dari satu titik tertentu saja, namun tetap berkembang dan berubah serta lebih maju secara terus-menerus tanpa berhenti.

Untuk Gubernur berharap kerja keras yang dilakukan selama ini dapat ditingkatkan dan terus menjadi komitmen bersama membangun Maluku yang lebih baik dan Kabupaten Seram Bagian Timur yang kita cintai ini, menurutnya banyak yang belum dilakukan dalam masa kepemimpinannya, namun dia berharap kepeminpinan Gubernur yang akan datang dapat memberikan perhatian yang lebih baik kepada masyarakat di Maluku dan SBT pada khususnya.