SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Rabu, 14 Maret 2012

La Edy Mengaku Tidak Ada Anggaran Pasar Geser Dalam APBD 2011


Lima Pejabat SBT Diperiksa Tim Polda Maluku

Bula-Maluku 15/03, Tim Polda Maluku melakukan pemeriksaan terhadap dejumlah pejabat di Kabupaten Seram Bagian Timur SBT terkait dengan dugaan kasus proyek fiktif yang terjadi di Kabupaten SBT, informasi yang diperoleh menyebutkan Tim yang dipimpin oleh Komisaris Polisi A Bormasa SH tersebut melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Bidang Kesra Kabupaten SBT, Johar Arey Bagian Keuangan SBT, Ibrahim Syarif, Kepala Pendapatan SBT, Murat Wokas Kepala Bagian Hukum SBT, La Edy Plt Bapeda SBT dan Tedy Sibualamo.

Sebelumnya Sekertaris Daerah Makmur Syukur juga diperiksa oleh Tim Polda Maluku,  sesuai informasi di lingkup Pemda SBT menyebutkan pemeriksaan masih berkaitan dengan berbagai dugaan kasus penyelewengan dan kasus proyek fiktif yang terjadi di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) salah satunya adalah anggaran bagi pekerjaan dan pemeliharaan pasar Geser.

Proyek pasar fiktif Geser yang menelan anggaran sebesar 2,8 milyar yang dianggarkan pada APBD 2011 tersebut ternyata tidak ada pekerjaan pasar baru, akan tretapi kembali dilakukan permintaan anggaran dalam jumlah yang sangat besar yakni 1 milyar lebih untuk biaya pemeliharaan sehingga ini sangat tidak masuk akal.

Saementara itu Plt Badan Perencanaan Pembanguan Kabuoaten SBT La Edy yang juga yang dikonfirmasi terkait dengan Tim Polda yang melakukan pemeriksaan termasuk pada dirinya itu mengatakan kalau dalam Tahun 2011 memang ada keinginan Pemerintah daerah SBT untuk membangun pasar Geser,namun sangat tergantung pada kemampuan anggaran daerah sehingga Pemda SBT kembali mempertimbangkan untuk tidak melakukan pekerjaan pasar Geser pada tahun 2011.

Dia mengatakan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) SBT tahun 2011 tidak termuat anggaran untuk pekerjaan pasar Geser, walau sebelumnya ada pembicaraan dengan DPRD soal rencana pembangunan pasar Geser, sehingga anggarannya tidak dimasukan dalam APBD. Rencana pembangunan pasar geser tersebut baru akan dimasukan pada anggaran 2012.
“jadi yang jelas dalam tahun 2011 itu belum ada anggaran untuk pekerjaan pasar Geser, ini yang perlu untuk dipahami.

La Edy mengaku tidak tahu dokumen yang digunakan oleh para penyidik Polda Maluku dalam melakukan pemeriksaan, bahkan data pencairan anggaran 2,8 milyar untuk pekerjaan pasar dan 1 milyar lebih anggaran pemeliharaan pasar karena tidak termuat dalam APBD, bahkan Pemerintah Daerah SBT tetap berpedoman APBD sehingga apabilah ada data pencairan dana untuk pembangunan dan pemeliharaan pasar Geser itu yang harus di selidiki penyebaran data yang tidak benar tersebut.

“saya juga jadi bingung data dari mana, sementara di APBD tidak kita saja tidak ada anggaran pasar geser, kok bisa ada yang mengatakan proyek pasar Geser fiktif
Secara tegas La Edy mengatakan tidak tahu soal data tersebut, namun dirinya menyerahkan sepenunhya kepada pihak berwajib untuk melakukan pengusutan lebih lanjut, sehingga hasilnya dapat diketahui.Pait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar