4859 Siswa di Ambon Terima Bantuan Bea
Siswa Miskin
Ambon-Maluku 13/03, Sebanyak 4895 siswa di Kota Ambon mulai tingkat SD hingga SMA/SMK mendapat bantuan bea siswa miskin dari Pemerintah Pusat. Bantuan ini merupakan program nasional bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa-siswi yang kurang mampu dalam memenuhi segala kebutuhan guna mendapatkan pendidikan yang layak.
4895 siswa kurang mampu ini, terdiri dari siswa SMA sebenyak 800 siswa, sementara SMK sebanyak 817 siswa, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 890 siswa dan Sekolah Dasar (SD) sebanyak 2352 siswa.
Ambon-Maluku 13/03, Sebanyak 4895 siswa di Kota Ambon mulai tingkat SD hingga SMA/SMK mendapat bantuan bea siswa miskin dari Pemerintah Pusat. Bantuan ini merupakan program nasional bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa-siswi yang kurang mampu dalam memenuhi segala kebutuhan guna mendapatkan pendidikan yang layak.
4895 siswa kurang mampu ini, terdiri dari siswa SMA sebenyak 800 siswa, sementara SMK sebanyak 817 siswa, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 890 siswa dan Sekolah Dasar (SD) sebanyak 2352 siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon,
Benny Kainama kepada wartawan di ruang kerjanya, mengatakan, bantuan yang
diperoleh atas usulan Dinas Pendidikan Kota Ambon melalui Dinas Pendidikan
Provinsi Maluku ke Pemerintah Pusat.
“Masing-masing daerah usulkan ke Pusat melalui provinsi, baru kemudian kita dapat koutanya,” terang Kainama, Selasa (13/3).
“Masing-masing daerah usulkan ke Pusat melalui provinsi, baru kemudian kita dapat koutanya,” terang Kainama, Selasa (13/3).
Kainama katakan, bantuan yang diterima
siswa miskin dari berbagai tingkat sekolah berbeda. Dimana untuk siswa SMA dan
SMK memperoleh bantuan sebesar Rp.780.000 per tahun, SMP sebesar Rp.550.000 dan
SD sebesar Rp.360.000. “Dan ini dibayar setiap semester,” terangnya.
Lebih lanjut Kainama katakan, untuk tingkat SMA/SMK bantuan bea siswa miskin ini disalurkan langsung ke rekening siswa, sementara untuk tingkat SMP dan SD langsung ke rekening sekolah.
Lebih lanjut Kainama katakan, untuk tingkat SMA/SMK bantuan bea siswa miskin ini disalurkan langsung ke rekening siswa, sementara untuk tingkat SMP dan SD langsung ke rekening sekolah.
“Kita akan meningkatkan pengawasan dan
monitoring dalam penyaluran bea siswa miskin ini, agar bantuan bagi siswa
miskin ini disalurkan dengan baik dan menghindari adanya penyelewengan,”
tandasnya. Kainama
menambahkan, untuk pengusulan siswa kurang mampu pihaknya berkoordinasi dengan
pemerintah desa dan kelurahan, sehingga anak-anak yang diusulkan itu
benar-benar siswa kurang mampu.Pait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar