Situs Sejarah Di SBT Perlu
Diperhatikan
Bula-Maluku 19/02, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Sidik Romaloak mengatakan, dalam waktu dekat
akan melakukan inventarisasi, terhadap sejumlah situs sejarah di Kabupaten SBT,
yang selama ini kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Maluku dan
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah di saat SBT masih berada dibawa Maluku
Tengah.
Menurutnya kantor Kearsipan
Kabupaten SBT akan melakukan wawancara dengan tokoh asyarakat terkait dengan
makam Mayor Abdulah di Pulau Geser yang menurut sejarah meninggal saat memimpin
pasukan pembebasan Irian Barat. “Mayor Abdulah pada saat itu melakukan
perjalanan dari Werinama (Siwalala) ada yang dikenal dengan dokumit tempat
penyimpanan peluruh dan senjata milik pasukan Belanda pada saat itu dan sapai
saat ini masih ada di Werinama” ujar Sidik.
Sidik mengaku Pemerintah
Kabupaten Seram Bagian Timur setiap tahun akan melakukan upacara peringatan
untuk mengenang Mayor Abdulah, selain itu juga ada tugu Anton Sudaryo yang
berada di Pulau Gorom yang juga merupakan pahalawan perebutan Irian Barat,
sehingga menurut Sidik kalau bercerita tentang Negara Kesatuan Repoblik
Indonesia maka Kabupaten SBT memiliki bukti sejarah para pahalawan termasuk
para orang tua, leluhur dan datuk-datuk yang meninggal untuk mempertahankan
NKRI.
Lebih lanjut Sidik mengatakan
titik pusat untuk merebut Irian Barat pada saat itu ada di Seram Bagian Timur
tepatnya di Pulau Gorom, sehingga perlu mendapat perhatian serius dari
pemerintah Provinsi Maluku untuk kedepan dapat member perhatian serius terhadap
situs sejarah yang ada di Kabupaten SBT.
Sidik memintah Pemrintah
Kabupaten SBT dan dan DPRD SBT untuk kedepan mendorong anggaran untuk dilakukan
pemeliharaan kembali situs-situs yang ada di Kabupaten SBT yang adalah asset
bangsa yang tidak bisa dilupakan oleh siapapun juga. Dirinya berharap dalam
kepemimpinan Bupati Abdulah Vanat ini sudah ada kebijakan yang lebih maju
terhadap anggaran pemeliharaan arsip-arsip tersebut termasuk perhatian dari
Pemerintah Provinsi Maluku, paling tidak setiap upacara 10 November tidak hanya
terfokus di Provinsi Maluku akan tetapi juga di daerah-daerah yang ada tempat
sejarahnya seperti Kabupaten SBT.Pait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar