Jalan Lintas
Ambon-Masohi-Bulah Harus Diperbaiki
Bula-Maluku 21/02, Asisten II Sekertaris
Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Bahtiar Rengfuryaan memintah
Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kabupaten Maluku dan Pemerintah
Kabupaten SBT untuk memperhatikan jalan lintas Ambo-Masohi-Bula, karena kondisi
jalan linats tersebut pada ruas tertentu telah mengalami kerusakan yang sangat
berat dan bisa mengakibatkan korban jiwa.
Dia mengatakan
pada kondisi tertentu seperti kondisi hujan jalan lintas Ambon-Masohi-Bula
sangat rawan kecelakaan bagi kendaraan roda dua dan roda empat, apalagi pada
lintasan SS yang jalannya banyak berlubang dan dan mengalami kerusakan,
sehingga perlu dilakukan perbaikan sehingga memperlancar hubungan
nAmbon-Masohi-Bula.
Dari pantauan
jalan lintas Ambon-Masohi-Bula banyak dilakukan tambal sulam padahal itu tidak
tidak maksimal untuk menyelesaikan persoalan jalan lintas tersebut, sehingga
harus ada perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Maluku untuk memperbaiki
jalan linats yang mengalami kerusakan itu, apalagi jalan tersebut merupakan
akses menuju Taman Nasional Manusela yang merupakan kawasan lindung.
Menurutnya selama
ini jalan lintas Ambon-Masohi-Bula hanya dilakukan tambalan yang pada waktu
tertentu juga mengancam keselamatan para pengguna jalan lintas tersebut,
sehinga bukan dilakukan tambal sulam akan tetapi dilakaukan perbaikan secara
menyeluru agar para pengguna jalan lintas tersebut merasa nyaman, mengingat
sudah sering terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa.
Sementara itu
salah satu pengguna jalan lintas Ambon-Masohi-Bula Emens melakukan perjalanan
dari Bula ke Ambon mengatakan, jalan lintasan tersebut sudah saatnya untuk
diperbaiki karena banyak terjadi kerusakan seperti longsoran yang sudah sampai
ke badan jalan yang dapat menimbulkan kecelakaan.
Untuk itu Dia
berharap ada perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Maluku untuk memperbaiki
jalan lintas tersebut, karena selain longsor banyak ruas jalan yang telah
berlubang dan sampai saat ini belum dapat diperbaiki, bahkan menurutnya kondisi
jalan lintas tersebut hampir 70 persen mengalami kerusakan sehingga butuh
penanganan yang serius bukan dilakukan tambal sulam, karena itu tidak akan
menyelesaikan masalah.Pait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar